Monday, May 5, 2014

Penyebab Bahaya Kurang Tidur pada Umumnya

Assalamu'alaikum Wr.Wb

Arif - Selamat malam para sobat bloger. Padakesempatan kali ini saya akan mencoba membagikan tips atau info seputar kesehatan lagi tentunya, ternyata aktivitas yang sering kita anggap menyehatkan dapat mengakibatkan bahaya bagi kesehatan jika dilakukan terlalu lama dan sering. Aktifitas ini sering dilakukan oleh mahasiswa (kebanyakan) terutama pada mahasiswa yang sering banyak mendapat banyak tugas dan dilembur sampai dini hari dan keesokan harinya ia akan melampiaskan upayanya dengan tidur di siang hari sampai sore hari bahkan sampai malam hari, itulah yang saya alami ketika menjelang uas.

Baik untuk lebih jelasnya mari kita siimak penjelasan dari dokter atau dari ahli untuk pembahasan pada postingan ini.

Biasanya kita selalu diperingatkan mengenai bahaya kurang tidur. Namun ternyata terlalu banyak tidur juga bisa berbahaya lho, Dreamers. Salah satunya adalah bisa membuat tubuh kita menjadi lelah atau bahkan terkena penyakit stroke.
Banyak orang berpikir tidur berlebih saat akhir pekan merupakan bonus bagi tubuh, sehingga orang berusaha untuk menikmati hal tersebut dan berpikir akan merasa lebih baik setelahnya. Orang yang biasa tidur sedikit pada hari kerja (sekitar 5 jam) dan tidur berlebih saat akhir pekan yaitu lebih dari 8 jam, akan merasa lelah pada beberapa fungsi tubuhnya sehingga membutuhkan waktu peregangan yang lebih lama ketika bangun tidur.
"Hal ini dikenal dengan 'sleep drunkenness', jika sangat parah bisa membuat orang sulit untuk mengambil keputusan. Tapi untuk kasus yang umum membuat orang pusing saat bangun," ujar Dr Lisa Shives, direktur medis di Northshore Sleep Medicine in Evanston, Illinois, seperti dilansir CNN.   
Pada tahun 2007, sebuah penelitian di Finlandia menemukan risiko kematian meningkat sekitar 20 persen untuk orang-orang yang tidur lebih dari delapan jam. Pada tahun yang sama, studi di Inggris menemukan orang yang tidur 5 jam atau kurang dan mereka yang tidur lebih dari 8 jam juga menghadapi peningkatan risiko. Studi lain menunjukkan orang yang rutin tidur lebih dari delapan jam per malam berisiko lebih besar terkena stroke daripada yang lain dengan kurang tidur.
Faktor yang memungkinkan seseorang tidur berlebihan atau hipersomnia adalah memiliki kualitas tidur yang buruk, sehingga tidak bisa mengatur jadwal tidur dengan baik. Serta diperkirakan faktor genetik juga memainkan peranannya. Yuk, mulai sekarang atur jadwal tidur untuk menghindari penyakit di atas.


Semoga Bermanfaat..
Wassalamu'alaikum Wr.
Wb

0 comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Powerade Coupons